Jakarta, 18 Agustus 2012.
Hari ini adalah hari terakhir puasa Ramadhan 1433 Hijriah.
Sebelum tangan ini mulai membuka laptop untuk menulis blog entry ini, tiba-tiba pikiran saya melayang pada awal Ramadhan tiga tahun lalu.
Di hari pertama puasa itu, tanpa saya sadari tiba-tiba saya menangis. Bukan menangis keras dengan jeritan dan sedu sedan, tetapi menangis dengan rembesan air mata pelan-pelan mengalir di pipi tanpa saya sedari, sebelum pelan-pelan terisak lirih.
Read the rest of this entry »