RSS

waving hands …

23 Apr

udah nonton “love, actually”?

di bagian awal ama akhir pelem ini, ada adegan dimana kita bisa ngeliat ekspresi orang-orang yang lagi nunggu temen/pacar/kekasih/pasangan mereka di bagian kedatangan. dari ekspresi mereka yang harap-harap cemas nungguin orang-orang asing keluar satu per satu, kita ngeliat raut muka mereka yang penuh kekhawatiran sekaligus ketidaksabaran. dari ekspresi mereka, kita ngeliat bahwa yang ada di pikiran mereka cuman satu: bertemu dengan orang yang mereka tunggu.

sampai akhirnya … dari gerombolan penumpang-penumpang lain yang keberadaannya kurang atau malah tidak berarti di kehidupan kita, datanglah apa dan siapa yang kita tunggu! raut muka langsung berubah ceria, segala kebetean kita sebelumnya langsung hilang, ga peduli kalo kita udah ngabisin waktu berjam-jam di airport nungguin.
peluk cium ketawa seneng, everything pays off in the end.

nah, gimana kalo dengan suasana keberangkatan?

keberangkatan berarti kita harus nganterin temen/pacar/kekasih/pasangan kita kembali ke tempat asal mereka, dan biasanya, suasana disini bakal beda banget ama suasana kedatangan.
mungkin dari yang ketawa-ketawa pas dalam perjalanan ke airport, eh begitu mo masuk pintu imigrasi, yang ada malah peluk-pelukan dan tangis-tangisan.

walaupun ngga sampe separah itu, tapi kemaren yang gue rasakan adalah kebingungan.

bingung, karena bolak-balik gue ngomong ke sahabat gue selama 11 taun yang bernama Fay ini, dan juga his lady Noriko, “don’t worry, there’ll always be next time.”
padahal sumpah gue bilang ini cuman sekedar rasa assurance aja, tanpa tau pasti kapan bakal ketemu dia lagi.

jarak jauh? ngga ada waktu?
bukan.
lebih karena kita berdua sama-sama sadar kalo kita dah punya kehidupan sendiri-sendiri yang udah jadi center of our own life, yang bisa aja, ngga mengikutsertakan satu sama lain disitu.

which is why it’s all perfectly clear kalo gue pulang ke jakarta dan ngga ketemu dia, then there’s gotta be other important thing that i need to attend.

thanks for the easiest friendship ever, fay! look forward to another decade.

(ps.: no films on last weekend)

Advertisement
 
Leave a comment

Posted by on 04/23/2005 in Bahasa Indonesia

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

 
%d bloggers like this: